Sabtu, 19 Oktober 2013

Cara Manual Membuat Bootanimation Android


Berikut ini tutorial membuat boot animation sendiri untuk Android kamu:

Software yang dibutuhkan :

1. Software imaging untuk membuat atau meng-edit gambar (photoshop, GIMP, dan sebagainya)
2. Software compressing untuk mem-bundle gambar (winzip, winrar, 7zip, dan sebagainya)

Cara membuatnya :

1. Buat 2 buah folder dengan nama "part0", "part1" dan 1 buah file berformat .txt dengan namadesc.txt

2. Buat beberapa gambar berformat .png dengan ukuran sesuai layar Android yang kamu miliki, contohnya ukuran layar 320 x 480 ini khusus untuk device dengan layer MDPI atau HVGA (Seperti Samsung Galaxy Ace, Spica, Hero, Journey, dan sebagainya).

Tips: Jika menggunakan Photoshop, ubah mode layar menjadi index bukan RGB, agar ukuran gambar jadi tidak terlalu besar.

3. Berikan nama gambar-gambar .png yang sudah dibuat sebelumnya sesuai urutan (harus sejumlah 5 digit).
Contoh : 00000.png, 00001.png, 00002.png, 00003.png dan seterusnya.

4. Masukan gambar-gambar tersebut ke dalam  2 buah folder yang telah dibuat.

5. Folder part0 untuk gambar animasi pertama



6. Folder part1 untuk gambar animasi kedua



Catatan : Nama gambar dalam folder part1 harus kelanjutan dari part0, contohnya nama gambar terakhir di folder part0 itu 00099.png, maka gambar awal di folder part1 harus 00100.png, 00101.png, dan seterusnya.

7. Bikin dan buka file desc.txt dan ketikan dengan kode berikut :



320 480 15
p 1 0 part0
p 0 0 part1

Penjelasan dari kode di atas :

320 480 : Ukuran gambar yang telah dibuat (sesuai dengan ukurang device Android kamu).

15 : kecepatan loading frame per detik (semakin besar makin cepat).

p 1 0 part0 : Seluruh gambar dalam folder part0 tidak looping (berulang-ulang) sehabis di-load.

p 0 0 part1 : Seluruh gambar dalam folder part1 looping (berulang-ulang) sehabis load gambar terakhir.

8. Terakhir buatlah zip file-nya. (dengan menggunakan software winzip, winrar, 7zip).

9. Kemudain Mark (CTRL+A) folder “part0”, “part1” dan file “desc.txt” --> Add to archive...



10. Pastikan archive format-nya : .ZIP dan compression method-nya "Store"



11. Beri nama file tersebut : bootanimation.zip

12. Setelah selesai membuat zip file-nya, pastikan folder part0 dan part1 didalam file zip tersebut tidak terdapat file thumb.db (hapus klo ada).

13. Selesai. 

Cara Install :

1. Pindahkan file bootanimation.zip bisa menggunakan adb tools atau manual dengan cara copysyarat harus sudah Root.
2. Untuk yang menggunakan adb, masukan file boot animation tersebut ke dalam system dengan perintah :

adb push bootanimation.zip /system/media

3. Untuk yang manual, silakan copy boot animation ke sdcard Android kamu bisa menggunakan aplikasi Root exploler kemudian pindahkan ke directory /system/media 

Catatan :
Lokasi boot animation setiap device bisa berbeda, tergantung ROM dan Device Android yang kamu miliki.

Untuk lebih pastinya, silahkan search file bootanimation.zip kamu menggunakan Root explorer.
jangan lupa backup dulu boot animation aslinya (buat jaga-jaga).

Cara Mengatur IP Secara Manual di Terminal Linux






Command Line
Inilah cara yang paling mudah dan cepat. Anda hanya perlu mengedit file /etc/network/interfaces dan mengisinya dengan settingan Anda. Caranya seperti ini:
Buka Terminal, jalankan perintah berikut:


      sudo nano /etc/network/interfaces


Kemudian tekan enter akan muncul...



Misalnya Anda mempunyai koneksi eth0 yang terhubung, dan ingin memberi IP address baru seperti ini:


IP                                     : 192.168.12.224
Subnet mask / Netmask   : 255.255.255.0
broadcast                         : 192.168.12.254

yang perlu Anda lakukan adalah menambahkan baris berikut ini:


auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.12.224
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.12.254


Catatan:
Anda bisa mengetiknya langsung pada editor nano atau dengan mengcopy-nya langsung (Ctrl-Shift-V untuk paste ke Terminal).

Beginilah hasilnya :


Save, cara tekan Ctrl-X dan Y.
Selanjutnya kita masih harus mengedit DNS Server, kita perlu mengedit /etc/resolv.conf:
Buka Terminal, jalankan perintah ini:

    sudo nano /etc/resolf.conf
Masukkan DNS, misalnya anda ingin menggunakan DNS dari Google (8.8.8.8), masukkan  format seperti i



nameserver 8.8.8.8

Hasilnya akan seperti ini:




Setelah semua settingan diatas di isi, kita harus membuat agar sistem membaca atau mengenali settingan yang kita buat, jalankan perintah ini pada Terminal:





sudo /etc/init.d/networking restart

Tutorial di atas sudah saya coba, tinggal anda yang mencoba semoga beruntung :)

Minggu, 13 Oktober 2013

Langkah langkah setelah install server Debian 7 wheezy

Remote server dg SSH server : #ssh root@[IP server]  
1. Setting IP & DNS secara manual, pastikan sudah benar2 terkoneksi dg internet.  Cek koneksi : #ping google.com  Cek IP server : #ifconfig  Cara setting : # vi /etc/network/interfaces Contoh :  iface eth0 inet static address 192.168.14.12 network 192.168.14.0 netmask 255.255.255.0 broadcast 255.255.255.255 gateway 192.168.14.1 dns-nameservers 192.168.14.1 dns-nameservers 8.8.8.8 dns-nameservers 8.8.4.4

2. Setting hosts & hostname,  cara cek :   # hostname   # hostname -f  pastikan hasilnya harus sama  letak file yg harus dirubah :   # vi /etc/hosts   # vi /etc/hostname

3. Setting & arahkan repository-nya, misal : kambing.ac.id    Caranya :    # vi /etc/apt/sources.list ---------------------------------------- deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ wheezy main non-free contrib deb-src http://kambing.ui.ac.id/debian/ wheezy main non-free contrib ----------------------------------------

4. Update server yg sdh diinstall. Caranya : # apt-get update # apt-get dist-upgrade -y  5. Pastikan SSH server sudah terinstall.

6.  Install MySQL: # apt-get install mysql-server mysql-client Masukkan password "root" user : [password]

7. Install Apache2 : # apt-get install apache2 Cek melalui browsher : http://[IP server]

8. Install PHP :  # apt-get install php5 libapache2-mod-php5 Restart Apache2 : # /etc/init.d/apache2 restart

9. Install PHPMyadmin # apt-get install phpmyadmin Masukkan password anda lagi :... URL http://[IP server]/phpmyadmin

10. Install FTP

11. Pastikan NTP sudah terinstall.     TIPS cara mencari program yg terinstall : apt-cache search [nama program]

12. Baru diinstall aplikasi2 lainnya

 

Copyright @ 2013 Ijo Sharing.

Designed by Cendol | Cendol Hunter